Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PEMESINAN

 

Pemesinan adalah proses manufaktur yang digunakan untuk mengubah bentuk, ukuran, dan permukaan suatu bahan (biasanya logam, tetapi juga bisa plastik, kayu, dan bahan lain) melalui penghilangan material secara presisi. Proses ini menggunakan peralatan khusus yang disebut mesin perkakas.

Tujuan Pemesinan:

  • Membuat komponen dengan dimensi dan bentuk yang presisi

  • Memperbaiki permukaan benda kerja agar lebih halus dan sesuai toleransi

  • Membentuk fitur-fitur khusus seperti lubang, ulir, alur, dan permukaan kompleks lainnya

Jenis-Jenis Proses Pemesinan Utama:

  1. Turning (Bubut)

    • Benda kerja berputar, pahat diam.

    • Digunakan untuk membuat benda berbentuk silinder, seperti poros.

  2. Milling (Frais)

    • Pahat berputar, benda kerja bergerak.

    • Cocok untuk permukaan datar, slot, atau bentuk kompleks.

  3. Drilling (Bor)

    • Untuk membuat lubang menggunakan mata bor.

  4. Grinding (Gerinda)

    • Menggunakan batu gerinda untuk memperhalus permukaan atau mengasah.

  5. Cutting (Pemotongan)

    • Proses pemisahan material menggunakan gergaji, laser, atau plasma.

  6. EDM (Electrical Discharge Machining)

    • Pemesinan tanpa kontak langsung, menggunakan percikan listrik, cocok untuk bahan keras dan bentuk rumit.

Komponen Penting dalam Pemesinan:

  • Mesin perkakas: seperti mesin bubut, frais, CNC (Computer Numerical Control)

  • Pahat atau alat potong: beragam bentuk dan bahan, tergantung jenis material yang dikerjakan

  • Benda kerja: material mentah yang akan dibentuk

  • Pendingin (coolant): untuk mendinginkan dan melumasi area pemotongan

Keunggulan Pemesinan:

  • Presisi tinggi

  • Dapat menghasilkan bentuk kompleks

  • Cocok untuk produksi satuan atau massal

Tantangan:

  • Biaya alat potong dan mesin bisa tinggi

  • Waktu pengerjaan relatif lama untuk bentuk kompleks jika tidak menggunakan CNC


-= TERIMA KASIH =-

Posting Komentar untuk "PEMESINAN"