TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA) - PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Sumber : https://pusmendik.kemdikbud.go.id/
DEFINISI
TKA Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan bertujuan untuk menilai pemahaman konseptual dan keterampilan analitis murid dalam hal Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan. TKA Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan mengukur pemahaman terkait kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, dan pengelolaan usaha. Selain itu, tes ini juga mengukur keterampilan analitis terkait peluang usaha, proposal usaha, biaya produksi, laporan keuangan, dan kasus-kasus yang berhubungan dengan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
MUATAN
TKA Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan mencakup muatan sebagai berikut:
- Kegiatan produksi, pemasaran, dan distribusi: mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan pengembangan dan pemasaran produk berupa barang/jasa. Materi yang diujikan meliputi kegiatan produksi, pemasaran, dan distribusi, yaitu desain produk barang/jasa, desain kemasan produk, prototipe produk barang/jasa, perencanaan produksi, produksi, pengendalian mutu, pemasaran produk, dan distribusi produk.
- Pengelolaan usaha: mencakup berbagai hal yang berhubungan dengan perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi usaha. Materi yang diujikan meliputi pengelolaan usaha, meliputi analisis peluang usaha, proposal usaha, pelaporan keuangan, dan HaKI.
- Level Kognitif - Pemahaman (Knowing) : Pada level ini, murid dapat mengenal dan memahami konsep dasar produksi, prosedur pengembangan produk, strategi pemasaran, serta distribusi produk. Selain itu, murid juga mampu mengidentifikasi komponen dalam proposal usaha dan mengenali berbagai jenis Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
- Level Kognitif - Penerapan (Applying) : Pada level ini, murid diharapkan dapat mengaplikasikan desain produk dan kemasan, menghitung biaya produksi secara akurat, merancang strategi pemasaran, serta melakukan distribusi produk. Murid diharapkan juga mampu memanfaatkan peluang usaha, menerapkan prinsip pengendalian mutu, menerapkan HaKI, serta menyusun proposal dan laporan kegiatan usaha secara sistematis.
- Level Kognitif - Penalaran (Reasoning) : Pada level ini, murid diharapkan mampu menganalisis desain produk dan kemasan, menganalisis perencanaan produksi, mengevaluasi strategi pemasaran serta distribusi produk, menganalisis proposal dan pelaporan usaha, serta menentukan solusi permasalahan yang berkaitan dengan HaKI.
NO |
ELEMEN |
SUB ELEMEN |
KOMPETENSI |
1. |
Kegiatan Produksi, Pemasaran,
dan Distribusi |
Pengembangan Desain Produk |
Menganalisis desain dan
prosedur pengembangan produk. |
Pengembangan Desain
Kemasan Produk |
Mengevaluasi desain kemasan dan label produk. |
||
Pengembangan
Prototipe Produk |
Menerapkan pengembangan prototipe produk. |
||
Perencanaan
Produksi |
Menentukan perencanaan dan biaya produksi. |
||
Proses
Produksi |
Menerapkan proses produksi. |
||
Pengemasan
Produk |
Menerapkan pengemasan produk. |
||
Pengendalian Mutu Produk (Quality
Assurance) |
Menerapkan pengendalian mutu produk. |
||
Pemasaran
Produk |
Mengevaluasi strategi dan pemasaran
produk. |
||
Distribusi
Produk |
Menerapkan
distribusi produk. |
||
2. |
Pengelolaan Usaha |
Analisis Peluang Usaha |
Menentukan peluang usaha. |
Proposal Usaha |
Menganalisis proposal usaha. |
||
Pelaporan Keuangan |
Menganalisis laporan keuangan. |
||
HaKI |
Mengevaluasi HaKI. |
SOAL 1:
Perhatikan deskripsi produk berikut ini!
“Sari Kunyit Asam ‘Segar Sehat’ merupakan minuman herbal tradisional dalam kemasan botol plastik 250 ml. Produk ini ditujukan untuk konsumen muda yang peduli kesehatan. Komposisinya mencantumkan kunyit, asam jawa, gula aren, dan tanpa bahan pengawet. Produk ini diproduksi oleh UMKM lokal dan telah memiliki izin PIRT.”
Berdasarkan informasi tersebut, unsur desain label produk yang tepat digunakan untuk menarik konsumen dan sesuai ketentuan label adalah....
- Ilustrasi bunga yang artistik, logo modern, nama produk dalam bahasa asing.
- Merek dagang, berat bersih, nomor PIRT, slogan motivasi, dan gambar kartun.
- Informasi bahan utama sari kunyit asam, nomor PIRT, nama produk, dan tanggal kadaluarsa.
- Desain warna mencolok, kutipan testimoni pelanggan, simbol bintang lima, dan barcode.
- Gambar kunyit dan asam, kalimat promosi menarik, dan pernyataan "terbukti menyembuhkan".
Sebuah kelompok siswa SMK merancang usaha kerajinan dari bahan daur ulang, berupa tas dan dompet yang dibuat dari limbah plastik. Dalam proposal usaha mereka, dijelaskan bahwa produk tersebut ditujukan kepada konsumen berusia 15–30 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, yang memiliki kesadaran tinggi terhadap isu lingkungan.
Penjualan dilakukan secara langsung di sekolah dan komunitas lokal, serta secara daring melalui berbagai platform media sosial. Kelompok ini juga menyajikan keunggulan produk mereka dibanding kompetitor, seperti desain yang unik, proses produksi ramah lingkungan, dan harga yang terjangkau bagi pelajar.
Informasi tersebut merupakan rancangan yang terdapat dalam proposal usaha pada komponen....
- Rencana operasional.
- Rencana produksi.
- Profil usaha.
- Strategi pemasaran.
- Analisis peluang usaha
Posting Komentar untuk "TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA) - PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN"