PERKEMBANGAN PROSES PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MESIN
Perkembangan proses produksi dalam industri manufaktur mesin telah mengalami transformasi signifikan dari teknologi konvensional hingga teknologi modern. Perubahan ini mencerminkan kemajuan dalam ilmu pengetahuan, teknik, dan kebutuhan pasar yang semakin kompleks.
TEKNOLOGI KONVENSIONAL (MANUAL DAN MEKANIS)
1. Era Praindustri dan Revolusi Industri Pertama (Abad 18 - Akhir Abad 19)- Produksi dilakukan secara manual (menggunakan tenaga manusia) atau dengan alat mekanis sederhana.
- Peralatan seperti bor tangan, palu, gergaji, dan mesin uap mulai digunakan.
- Pembuatan komponen mesin secara manual.
- Pemotongan dan pembentukan logam dengan tangan atau mesin mekanik dasar.
- Penggunaan tenaga listrik menggantikan tenaga uap.
- Mulai muncul mesin perkakas seperti mesin bubut, frais, dan bor dengan presisi lebih tinggi.
- Konsep mass production (produksi massal) dan assembly line (lini perakitan) diperkenalkan oleh Henry Ford.
- Efisiensi meningkat.
- Produksi lebih cepat dan seragam.
- Mulai digunakan mesin dengan kontrol manual namun dibantu sistem otomatis sebagian, seperti mesin NC (Numerical Control).
- Proses perakitan lebih cepat dan akurat, tetapi masih membutuhkan operator manusia.
- Presisi lebih tinggi dibanding teknologi konvensional.
- Mulai mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia.
1. Teknologi CNC
- Mesin dikendalikan oleh komputer yang diprogram untuk melakukan proses produksi seperti pemotongan, pengeboran, penggilingan, dll.
- Presisi dan repeatability tinggi.
- CNC Lathe, CNC Milling Machine.
- Mampu memproduksi komponen kompleks dengan konsistensi tinggi.
- Hemat waktu dan tenaga kerja.
- Menggunakan robot industri dan sistem otomatisasi dalam lini produksi.
- Penggunaan sensor, aktuator, dan AI untuk pengambilan keputusan secara real-time.
- Robotic arm untuk perakitan dan pengelasan.
- Sistem conveyor otomatis.
TEKNOLOGI TERKINI (INDUSTRI 4.0 DAN SMART MANUFACTURING)
- Integrasi antara dunia fisik dan digital.
- Penggunaan IoT (Internet of Things), Big Data, AI, Machine Learning, dan Cloud Computing.
- Proses produksi yang fleksibel, efisien, dan adaptif terhadap permintaan pasar.
- Digital Twin: simulasi digital dari proses manufaktur nyata.
- Additive Manufacturing (3D Printing) untuk produksi cepat dan prototipe.
- Predictive Maintenance untuk mencegah kerusakan mesin berdasarkan data sensor.
-= TERIMA KASIH =-
Posting Komentar untuk "PERKEMBANGAN PROSES PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MESIN"