SISTIM KOORDINAT PADA MESIN CNC FRAIS
Sistem koordinat pada mesin CNC milling (frais) adalah dasar utama dalam pengoperasian mesin CNC, karena menentukan posisi dan pergerakan alat potong terhadap benda kerja. Pemahaman yang baik terhadap sistem koordinat ini sangat penting agar proses pemesinan dapat dilakukan dengan tepat dan efisien.
PENGERTIAN SISTEM KOORDINAT CNC MILLING
Sistem koordinat pada mesin CNC adalah sistem referensi tiga dimensi (3D) yang digunakan untuk menentukan posisi dan arah gerakan pahat terhadap benda kerja. Sistem ini biasanya berdasarkan pada sumbu X, Y, dan Z.
Sumber : https://www.autodesk.com/
SUMBU-SUMBU KOORDINAT
1. Sumbu X
- Mengarah horizontal kiri ke kanan (dari pandangan operator).
- Gerakan ke kanan adalah nilai positif, ke kiri adalah negatif.
- Mengarah depan ke belakang (arah menjauh atau mendekati operator).
- Gerakan menjauh dari operator adalah positif, mendekat adalah negatif.
- Mengarah atas ke bawah.
- Gerakan pahat turun ke benda kerja adalah negatif, naik menjauh dari benda kerja adalah positif.
- Titik tetap yang ditentukan oleh pabrikan mesin.
- Tidak bisa diubah oleh operator.
- Titik referensi yang ditentukan oleh operator atau pemrogram.
- Titik ini biasanya ditentukan pada sudut benda kerja (misalnya sudut kiri bawah atas permukaan atas benda kerja).
- Semua posisi diukur dari titik nol (origin) yang sudah ditetapkan.
- Contoh: X50 Y20 berarti bergerak ke posisi 50 mm dari origin X dan 20 mm dari origin Y.
- Semua posisi diukur relatif dari posisi terakhir.
- Contoh: X50 berarti bergerak 50 mm dari posisi saat ini ke arah X positif.
- Sistem pengukuran suhu pahat
- Sistem referensi 3D sumbu X, Y, Z
- Sistem pendingin chip
- Sistem penghitungan kecepatan spindle
- Dari operator ke mesin
- Kiri ke kanan (dari pandangan operator)
- Turun ke atas
- Dekat ke jauh
- Naik menjauh dari benda kerja
- Turun menuju benda kerja
- Ke kanan
- Ke kiri
- Keduanya sama
- Machine zero tidak bisa diubah, workpiece zero oleh operator
- Machine zero oleh G-code, workpiece zero manual
- Machine zero berlaku dalam milling, workpiece zero pada turning
- Mode koordinat incremetal
- Mode koordinat absolut
- Mengatur kecepatan spindle
- Reset mesin
- Pindah ke X=50 dari origin
- Pindah sejauh 50 mm dari posisi saat ini
- Reset ke posisi zero
- Gerakan ke sumbu Z
- Naik ke atas
- Turun ke bawah
- Menjauh dari operator
- Mendekati operator
- Untuk menghemat listrik
- Menentukan posisi dan gerakan alat potong dengan tepat
- Memperindah tampilan control panel
- Menentukan warna chip
- G91 X10 Y-5
- G90 X50 Y20
- G01 U5 W10
- G92 Z0
- Menggunakan origin mesin sebagai acuan
- Setiap perintah X selalu relatif
- Tidak bisa digunakan bersamaan dengan G90
- Cocok untuk pemotongan lingkaran
Soal 11:
Jelaskan perbedaan antara “machine zero” dan “workpiece zero”.
Jawaban & Pembahasan:
- Machine zero adalah titik nol awal tetap dari pabrikan, tidak bisa diubah oleh operator.
- Workpiece zero ditentukan oleh operator sesuai dengan posisi benda kerja (biasanya sudut atas-kiri).
- Ini membantu dalam pengaturan koordinat pemesinan yang fleksibel
Soal 12:
Jabarkan fungsi dari sumbu X, Y, dan Z dalam mesin CNC milling.
Jawaban & Pembahasan:
- Sumbu X: Gerakan horisontal kiri–kanan.
- Sumbu Y: Gerakan depan–belakang menjauh/mendekat operator.
- Sumbu Z: Gerakan vertikal naik/turun terhadap benda kerja
Soal 13:
Berikan contoh pemrograman G-code untuk memindahkan pahat ke (X=30, Y=–10, Z=5) dalam mode absolut.
Jawaban:
Pembahasan: G90 menandakan mode absolut, diikuti gerakan linear dengan feed rate F100.
Soal 14:
Bagaimana Anda akan memprogram gerakan inkremental—maju 20 mm di X dan turun 5 mm di Z dengan kecepatan 200 mm/menit?
Jawaban:
Pembahasan: G91 aktifkan mode inkremental, diikuti pergerakan relatif.
Soal 15:
Simulasikan sketsa penentuan workpiece zero pada sudut kiri depan permukaan atas benda kerja, dan jelaskan prosedurnya.
Jawaban & Pembahasan:
- Gambarkan objek dengan sumbu X ke kanan, Y masuk, Z ke atas.
- Tandai sudut kiri depan atas benda dengan koordinat [0,0,0].
- Operator menggunakan jog/preset pada control panel untuk mengatur posisi pahat di titik tersebut dan menyet 'workpiece zero' dengan G54 atau perintah sejenis.
- Ini menjadi acuan semua gerakan berikutnya.
Posting Komentar untuk "SISTIM KOORDINAT PADA MESIN CNC FRAIS"