Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KERANGKA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Pada akhir Fase F, peserta didik mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar gambar teknik manufaktur untuk merancang dan membaca gambar teknik secara efektif, meliputi aturan gambar, penggunaan alat ukur, sistem koordinat, serta perancangan gambar sederhana, detail, dan rakitan yang kompleks.

CAPAIAN PEMBELAJARAN 

  • Aturan gambar dan tanda pengerjaan
  • Penerapan alat ukur dasar dan presisi pada perancangan gambar
  • Sistem koordinat gambar
  • Perancangan gambar sederhana
  • Perancangan gambar detail
  • Perancangan gambar rakitan yang kompleks
STRUKTUR PEMBELAJARAN

Modul 1: Dasar-Dasar Gambar Teknik Manufaktur

  • Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menerapkan aturan dasar gambar teknik serta memahami fungsi dan jenis tanda pengerjaan.

  • Topik:

    • 1.1 Aturan gambar dan tanda pengerjaan

      • Standar gambar teknik (ISO, JIS, ANSI, SNI).

      • Garis-garis dalam gambar teknik (jenis, tebal, fungsi).

      • Skala gambar.

      • Proyeksi (ortogonal, isometri).

      • Dimensi dan toleransi (ukuran, bentuk, posisi).

      • Tanda pengerjaan (kekasaran permukaan, toleransi geometri, dll.).

      • Simbol-simbol umum dalam gambar teknik.

  • Kegiatan Pembelajaran:

    • Sesi ceramah dan diskusi tentang standar dan aturan gambar.

    • Latihan identifikasi garis dan simbol pada contoh gambar teknik.

    • Latihan penempatan tanda pengerjaan pada komponen sederhana.

  • Asesmen: Kuis identifikasi simbol dan tanda pengerjaan, latihan penempatan tanda pengerjaan.


Modul 2: Pengukuran dan Sistem Koordinat dalam Perancangan Gambar

  • Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta didik mampu memilih dan menggunakan alat ukur dasar dan presisi untuk perancangan gambar, serta memahami dan mengaplikasikan sistem koordinat dalam penggambaran.

  • Topik:

    • 1.2 Penerapan alat ukur dasar dan presisi pada perancangan gambar

      • Jenis-jenis alat ukur dasar (penggaris, jangka sorong, mikrometer, busur derajat).

      • Jenis-jenis alat ukur presisi (dial indicator, profil proyektor, CMM).

      • Prinsip kerja dan kalibrasi alat ukur.

      • Pengambilan data dimensi dari komponen fisik untuk penggambaran.

    • 1.3 Sistem koordinat gambar

      • Sistem koordinat Kartesius (2D dan 3D).

      • Sistem koordinat polar.

      • Penerapan sistem koordinat pada perangkat lunak CAD.

      • Titik referensi dan sumbu.

  • Kegiatan Pembelajaran:

    • Praktikum penggunaan alat ukur dasar dan presisi pada beberapa sampel komponen.

    • Latihan pengukuran dimensi komponen dan pencatatan data.

    • Demonstrasi dan latihan penggunaan sistem koordinat pada perangkat lunak CAD (misalnya, AutoCAD, SolidWorks, Inventor).

  • Asesmen: Laporan praktikum pengukuran, latihan penggambaran objek sederhana menggunakan koordinat tertentu pada CAD.


Modul 3: Perancangan Gambar Komponen

  • Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta didik mampu merancang gambar teknik untuk komponen sederhana hingga detail, serta memahami prinsip-prinsip penggambaran yang akurat dan informatif.

  • Topik:

    • 1.4 Perancangan gambar sederhana

      • Penggambaran objek 2D dan 3D dasar (kotak, silinder, lubang).

      • Penentuan pandangan (ortografis).

      • Pemberian dimensi dasar.

    • 1.5 Perancangan gambar detail

      • Penggambaran fitur-fitur kompleks (ulir, alur, chamfer, fillet).

      • Penerapan potongan (sectional views).

      • Perancangan toleransi geometri dan dimensi (GD&T) secara detail.

      • Penulisan catatan dan spesifikasi material.

      • Penggunaan library komponen standar.

  • Kegiatan Pembelajaran:

    • Latihan penggambaran manual dan digital (menggunakan CAD) komponen sederhana.

    • Proyek penggambaran komponen detail dengan fitur kompleks dan toleransi.

    • Diskusi studi kasus gambar teknik yang sering ditemui di industri.

  • Asesmen: Proyek gambar teknik komponen sederhana dan detail, presentasi hasil gambar.


Modul 4: Perancangan Gambar Rakitan yang Kompleks

  • Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta didik mampu merancang gambar rakitan dari beberapa komponen, termasuk komponen standar, serta memahami konsep daftar bagian (Bill of Material/BOM).

  • Topik:

    • 1.6 Perancangan gambar rakitan yang kompleks

      • Konsep perakitan (assembly).

      • Penggambaran pandangan rakitan (exploded view dan assembly view).

      • Penomoran komponen (ballooning).

      • Pembuatan Daftar Bagian (Bill of Material/BOM).

      • Penerapan standar komponen (fasteners, bearings, gears, dll.).

      • Analisis fungsional rakitan dari gambar.

  • Kegiatan Pembelajaran:

    • Proyek perancangan gambar rakitan yang terdiri dari beberapa komponen (minimal 3-5 komponen, termasuk komponen standar).

    • Praktikum pembongkaran dan perakitan model fisik sederhana untuk memahami hubungan antar komponen.

    • Latihan pembuatan BOM secara manual dan otomatis menggunakan CAD.

  • Asesmen: Proyek gambar rakitan kompleks lengkap dengan BOM, presentasi fungsionalitas rakitan berdasarkan gambar.


Metode Pengajaran

  • Ceramah dan Diskusi Interaktif: Untuk menyampaikan konsep dan teori.

  • Praktikum: Melibatkan penggunaan alat ukur dan perangkat lunak CAD.

  • Studi Kasus: Menganalisis contoh-contoh gambar teknik dari industri.

  • Proyek: Menerapkan pengetahuan dan keterampilan untuk membuat gambar teknik yang komprehensif.

  • Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL): Menyelesaikan masalah penggambaran teknik yang relevan.

Sumber Belajar

  • Modul ajar/buku teks gambar teknik manufaktur.

  • Perangkat lunak CAD (AutoCAD, SolidWorks, Inventor, CATIA, dll.).

  • Alat ukur dasar dan presisi.

  • Contoh-contoh gambar teknik industri.

  • Video tutorial dan sumber online lainnya.

Posting Komentar untuk "KERANGKA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR"