Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA MESIN BUBUT


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah aspek krusial saat mengoperasikan mesin bubut. Potensi bahaya yang tinggi memerlukan pemahaman dan penerapan prosedur yang ketat. Berikut adalah penjelasannya:

Alat Pelindung Diri (APD) yang Wajib Digunakan

Penggunaan APD yang tepat dapat meminimalkan risiko cedera serius. Pastikan Anda selalu mengenakan APD berikut saat bekerja dengan mesin bubut:

  • Kacamata Keselamatan atau Pelindung Wajah (Faceshield): Melindungi mata dan wajah dari serpihan logam, percikan cairan pendingin, atau benda terbang lainnya yang dihasilkan selama proses pemesinan.

  • Sarung Tangan Kerja: Melindungi tangan dari luka, goresan, atau paparan cairan. Penting: Jangan gunakan sarung tangan saat mesin berputar, karena dapat terlilit pada benda kerja atau bagian mesin yang bergerak. Sarung tangan hanya digunakan saat persiapan, pembersihan, atau saat mesin mati total.

  • Pakaian Kerja (Wearpack/Overall): Pakaian yang pas badan dan tidak longgar untuk menghindari terlilit oleh bagian mesin yang berputar. Bahan pakaian sebaiknya kuat dan tidak mudah terbakar.

  • Sepatu Keselamatan (Safety Shoes): Melindungi kaki dari kejatuhan benda berat atau tajam, serta potensi bahaya listrik.

  • Pelindung Telinga (Ear Plugs/Ear Muffs): Digunakan jika tingkat kebisingan mesin melebihi batas aman yang diizinkan, untuk mencegah kerusakan pendengaran jangka panjang.

Prosedur Darurat

Meskipun sudah berhati-hati, kecelakaan bisa saja terjadi. Mengetahui prosedur darurat sangat penting untuk meminimalkan dampak dan memberikan pertolongan pertama.

  • Tombol Berhenti Darurat (Emergency Stop): Pahami lokasi dan fungsi tombol darurat pada mesin. Ini adalah tombol besar berwarna merah yang harus segera ditekan jika terjadi keadaan darurat (misalnya, pahat patah, benda kerja lepas, atau ada bagian tubuh yang terperangkap).

  • Matikan Sumber Listrik Utama: Setelah menekan tombol darurat, segera matikan sakelar listrik utama mesin untuk memastikan tidak ada aliran listrik yang masih aktif.

  • Pertolongan Pertama: Jika terjadi luka atau cedera, segera berikan pertolongan pertama sesuai standar. Pastikan selalu tersedia kotak P3K yang lengkap dan mudah dijangkau.

  • Laporkan Kecelakaan: Segera laporkan setiap insiden atau kecelakaan (baik besar maupun kecil) kepada supervisor atau instruktur Anda. Ini penting untuk investigasi dan perbaikan prosedur keselamatan di masa mendatang.

Bahaya dan Pencegahan

Memahami potensi bahaya dan cara mencegahnya adalah kunci untuk bekerja dengan aman di mesin bubut:

  • Terlilit oleh Bagian yang Berputar:

    • Bahaya: Pakaian longgar, rambut panjang yang tidak terikat, perhiasan, atau sarung tangan yang terlilit pada spindel, cekam, benda kerja, atau pahat yang berputar, menyebabkan cedera serius.

    • Pencegahan: Kenakan pakaian kerja yang pas badan, ikat rambut panjang dengan rapi, lepas semua perhiasan, dan jangan pernah memakai sarung tangan saat mesin berputar. Jaga jarak aman dari bagian yang berputar.

  • Terkena Serpihan Logam atau Chip:

    • Bahaya: Serpihan tajam dan panas dari proses pemotongan dapat melukai mata, wajah, atau kulit.

    • Pencegahan: Selalu gunakan kacamata keselamatan atau pelindung wajah. Gunakan sikat atau kaitan khusus untuk membersihkan chip, jangan pernah menggunakan tangan kosong atau meniupnya dengan udara bertekanan. Pasang pelindung chip guard jika tersedia.

  • Benda Kerja Terlempar:

    • Bahaya: Jika penjepitan benda kerja tidak kuat atau tidak benar, benda kerja dapat terlempar dari cekam saat berputar, menyebabkan cedera parah atau kerusakan mesin.

    • Pencegahan: Pastikan benda kerja terjepit dengan kuat dan benar pada cekam. Gunakan senter atau penyangga tambahan (steady/follow rest) untuk benda kerja panjang. Periksa ulang kekencangan cekam sebelum memulai operasi. Jangan pernah membubut benda kerja yang terlalu panjang tanpa penyangga yang memadai.

  • Pahat Patah atau Lepas:

    • Bahaya: Pahat yang patah atau lepas dapat melukai operator atau merusak mesin.

    • Pencegahan: Pastikan pahat terpasang dengan kuat pada toolpost dan memiliki overhang (panjang menonjol) yang minimal. Gunakan parameter pemotongan yang sesuai (kecepatan, gerak makan, kedalaman potong) untuk material dan pahat yang digunakan. Periksa kondisi pahat secara berkala.

  • Kontak dengan Bagian Panas:

    • Bahaya: Benda kerja, pahat, dan chip bisa sangat panas setelah pemesinan.

    • Pencegahan: Biarkan komponen mendingin atau gunakan sarung tangan tahan panas saat menangani komponen yang baru selesai dibubut.

  • Terpeleset atau Terjatuh:

    • Bahaya: Genangan cairan pendingin atau oli di lantai dapat menyebabkan operator terpeleset.

    • Pencegahan: Jaga area kerja tetap bersih dan kering. Segera bersihkan tumpahan cairan. Gunakan alas kaki anti-selip.

  • Bahaya Listrik:

    • Bahaya: Kerusakan kabel listrik atau komponen elektrik dapat menyebabkan sengatan listrik.

    • Pencegahan: Jangan pernah mengoperasikan mesin dengan kabel yang rusak. Pastikan stop kontak dan instalasi listrik dalam kondisi baik. Laporkan segera jika ada kerusakan pada sistem kelistrikan mesin.

Posting Komentar untuk "KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA MESIN BUBUT"