MENGENAL MASTERCAM MILL (FRAIS)
TUJUAN PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR
A. PENGENALAN ANTARMUKA MASTERCAM
Secara umum, antarmuka Mastercam Mill dirancang agar mudah digunakan dengan tata letak yang familier seperti program Windows lainnya. Memahami setiap komponen akan membantu Anda bekerja lebih efisien. Berikut adalah penjelasan tentang komponen-komponen utama pada antarmuka Mastercam Mill:
1. Menu Bar (Ribbon Interface)
Menu Bar, atau yang sekarang dikenal sebagai Ribbon, berisi semua fungsi dan perintah Mastercam yang dikelompokkan ke dalam tab-tab. Tab-tab ini diatur berdasarkan alur kerja, dari yang sederhana ke yang lebih kompleks, seperti:
- File: Mengelola file (membuka, menyimpan, mencetak).
- Home: Perintah dasar seperti salin, tempel, dan atribut geometri.
- Wireframe: Alat untuk membuat geometri 2D seperti garis dan busur.
- Surfaces/Solids: Alat untuk membuat dan mengedit geometri 3D.
- Machine: Pilihan untuk jenis mesin yang digunakan (misalnya, Mill).
- Toolpaths: Berbagai strategi pemesinan, seperti 2D, 3D, dan multiaxis.
- View: Mengatur tampilan di jendela grafis, seperti zoom, pan, dan rotasi.
Toolbar adalah kumpulan ikon yang memberikan akses cepat ke perintah-perintah tertentu. Mastercam memiliki beberapa toolbar yang bisa diatur letaknya. Beberapa toolbar penting antara lain:
- Quick Access Toolbar (QAT): Toolbar yang bisa disesuaikan di bagian atas jendela. Anda bisa menambahkan perintah yang paling sering digunakan di sini.
- Selection Bar: Toolbar yang membantu Anda dalam memilih entitas (seperti garis, busur, atau permukaan) di jendela grafis.
- Quick Masks: Tombol-tombol yang memungkinkan Anda memilih semua entitas dari jenis tertentu secara cepat.
Ini adalah area kerja utama di mana Anda membuat, mengedit, dan melihat model 3D Anda. Jendela grafis ini menampilkan geometri, jalur pahat (toolpath), dan informasi visual lainnya. Anda bisa menggunakan berbagai fungsi, seperti zoom, pan, dan rotasi dinamis, untuk melihat model dari sudut pandang yang berbeda. Koordinat sumbu XYZ juga biasanya ditampilkan di sini untuk orientasi.
4. C-Jook Toolbar
C-Hook adalah program mini tambahan atau skrip yang dapat memperluas fungsionalitas Mastercam. C-Hook Toolbar menampilkan ikon-ikon untuk menjalankan C-Hook yang sudah terinstal. Program-program ini bisa membantu mempercepat pekerjaan dengan menyediakan fungsi khusus yang tidak ada di menu standar.
5. Status Bar
Status Bar terletak di bagian bawah jendela Mastercam. Bagian ini memberikan informasi penting dan akses cepat ke beberapa pengaturan, seperti:
- Posisi Kursor: Menampilkan koordinat X, Y, dan Z dari posisi kursor saat ini.
- Plane Selection: Mengatur Construction Plane (Cplane), Tool Plane (Tplane), dan Work Coordinate System (WCS).
- Z-Depth: Menampilkan kedalaman Z saat ini.
- Mode Tampilan: Tombol-tombol untuk mengubah tampilan model, misalnya dari wireframe ke mode solid atau transparan.
B. PENGATURAN LINGKUNGAN KERJA
Pada Mastercam Mill, mengatur lingkungan kerja adalah langkah penting untuk memastikan akurasi dan efisiensi dalam proses pemesinan. Pengaturan ini meliputi unit pengukuran, warna, dan grid, yang semuanya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Anda.
1. Unit Pengukuran (Metric/Inch)
Pengaturan ini menentukan sistem pengukuran yang akan digunakan di seluruh file Mastercam. Anda harus memilihnya dengan benar sebelum memulai proyek karena mengubahnya di tengah jalan bisa memengaruhi presisi model dan toolpath.
- Metrik (Millimeters): Digunakan untuk proyek yang menggunakan satuan metrik. Ini adalah pilihan umum di banyak negara.
- Inci (Inches): Digunakan untuk proyek yang menggunakan satuan imperial. Ini umum digunakan di Amerika Serikat.
Anda dapat mengatur unit pengukuran saat pertama kali membuat file baru atau melalui menu Settings > Configuration.
2. Warna
Mastercam memungkinkan Anda untuk menyesuaikan warna berbagai elemen, seperti:
- Background: Warna latar belakang pada jendela grafis, biasanya disetel ke hitam atau abu-abu gelap untuk mengurangi kelelahan mata.
- Geometri: Warna untuk garis, busur, permukaan, dan solid. Anda bisa menggunakan warna berbeda untuk membedakan geometri yang berbeda, misalnya, warna merah untuk geometri 2D dan warna biru untuk geometri 3D.
- Toolpath: Warna untuk setiap jenis toolpath, yang memudahkan Anda untuk membedakan jalur pahat satu dengan yang lainnya.
Pengaturan warna dapat diakses melalui menu Settings > Configuration di bawah bagian Colors.
3. Grid
Grid adalah pola titik atau garis yang membantu Anda memposisikan geometri secara akurat di jendela grafis. Ini sangat membantu saat membuat geometri 2D atau 3D.
- Grid Spacing: Mengatur jarak antar titik atau garis pada grid. Misalnya, Anda bisa mengatur grid per 5 mm.
- Snap: Fitur ini memungkinkan kursor "menempel" secara otomatis pada titik-titik grid terdekat, yang sangat berguna untuk menggambar secara presisi.
- Display: Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan tampilan grid, serta menyesuaikan gaya tampilannya (titik atau garis).
Pengaturan grid biasanya ditemukan di menu View > Show Grid atau melalui F9 untuk mengaktifkan dan menonaktifkan tampilannya.
C. MEMAHAMI KONSEP MACHINE GROUP (MILL DEFAULT)
Pada Mastercam Mill, Machine Group adalah fondasi dari setiap proyek pemesinan. Ini adalah wadah yang berisi semua informasi penting yang diperlukan untuk membuat jalur pahat (toolpath) dan menghasilkan kode NC untuk mesin CNC tertentu.
Ketika Anda memulai proyek baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis mesin. Opsi yang paling umum adalah Mill Default, yang secara otomatis akan membuat Machine Group 1.
1. Definisi Mesin
Di dalam setiap Machine Group, terdapat definisi mesin yang spesifik. Ini menentukan jenis mesin yang Anda gunakan, seperti:
- Axis: Berapa sumbu yang dapat digunakan (misalnya, 3-sumbu, 4-sumbu, atau 5-sumbu).
- Post-processor: Sebuah program yang menerjemahkan data jalur pahat Mastercam menjadi kode NC (G-code dan M-code) yang dapat dipahami oleh mesin CNC Anda. Memilih post-processor yang tepat sangat krusial agar mesin dapat bergerak dengan benar.
- Tool Library: Kumpulan alat potong (end mill, ball mill, dll.) yang tersedia untuk digunakan. Anda bisa membuat, mengedit, atau memilih alat dari pustaka ini.
Pengaturan stock menentukan bentuk dan ukuran material mentah yang akan diproses. Mastercam menggunakan informasi ini untuk berbagai hal, termasuk:
- Simulasi: Memvisualisasikan proses pemesinan dan menunjukkan sisa material yang perlu dipotong.
- Toolpath: Menghitung jalur pahat secara efisien, menghindari pemotongan di area yang tidak ada materialnya.
Anda dapat menentukan stock dari berbagai cara, seperti:
- Bounding Box: Kotak yang pas di sekeliling geometri.
- Wireframe: Geometri 2D yang Anda gambar.
- Solid Model: Model 3D yang Anda impor.
Bagian ini memungkinkan Anda menentukan komponen yang menahan material (misalnya, ragum atau klem). Mengatur workholding sangat penting untuk mencegah tabrakan saat simulasi dan memastikan jalur pahat tidak merusak penjepit.
4. Toolpaths Manager
Ini adalah bagian utama di mana semua operasi pemesinan (seperti kontur, facing, drilling) akan terdaftar. Manajer ini memungkinkan Anda untuk:
- Mengatur urutan operasi: Mengatur urutan pemotongan secara logis.
- Mengedit parameter: Mengubah kecepatan pemakanan, kecepatan spindel, atau kedalaman pemotongan untuk setiap operasi.
- Memverifikasi toolpath: Menggunakan fitur seperti Backplot untuk melihat gerakan alat potong secara langkah demi langkah atau Simulasi untuk melihat pemotongan secara 3D.
D. NAVIGASI LAYAR
Tentu, navigasi layar adalah dasar dari penggunaan Mastercam Mill yang efisien. Dengan menguasai teknik Zoom, Pan, dan Rotate, Anda dapat melihat model dan toolpath dari berbagai sudut pandang dengan mudah. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Zoom
Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan model di jendela grafis. Ini membantu Anda melihat detail kecil atau mendapatkan gambaran umum dari seluruh proyek.
- Zoom In/Out: Cara paling umum untuk melakukan zoom adalah dengan menggunakan roda gulir (scroll wheel) pada mouse. Menggulir ke depan akan memperbesar (zoom in), sedangkan menggulir ke belakang akan memperkecil (zoom out).
- Zoom Area (Window Zoom): Tahan tombol Ctrl dan Shift pada keyboard, lalu klik dan tarik sebuah kotak di sekitar area yang ingin Anda perbesar. Ini sangat berguna untuk fokus pada bagian tertentu dari model.
- Fit: Tombol Fit (biasanya diwakili oleh ikon kaca pembesar dengan kotak) atau menekan tombol Alt+F1 akan menyesuaikan tampilan sehingga seluruh geometri model terlihat di dalam jendela grafis.
Pan memungkinkan Anda untuk menggeser tampilan model ke segala arah (atas, bawah, kiri, atau kanan) tanpa mengubah pembesaran. Ini sangat berguna untuk memindahkan model ke tengah layar atau melihat area di luar tampilan saat ini.
Cara melakukan Pan: Tahan tombol Shift pada keyboard sambil menahan roda gulir (scroll wheel) pada mouse, lalu geser mouse ke arah yang diinginkan. Cara lain yang umum adalah dengan menekan tombol tengah mouse (roda gulir) dan menggesernya.
Rotate digunakan untuk memutar tampilan model 3D di sekitar sumbu, sehingga Anda dapat melihatnya dari berbagai sudut pandang, seperti dari atas, bawah, samping, atau miring. Ini adalah fitur krusial saat bekerja dengan model 3D.
- Cara melakukan Rotate: Tahan tombol Ctrl pada keyboard sambil menahan roda gulir (scroll wheel) pada mouse, lalu geser mouse untuk memutar model. Selain itu, Anda juga dapat menekan dan menahan roda gulir (atau tombol tengah mouse) dan menggeser mouse untuk memutar tampilan. Rotasi biasanya terjadi di sekitar titik pusat tampilan saat ini.
- Rotasi dengan View Icons: Di bagian bawah layar, terdapat ikon-ikon tampilan standar seperti Top (Atas), Front (Depan), Right (Kanan), dan Isometric (Isometrik). Mengklik ikon-ikon ini akan secara instan memutar model ke sudut pandang yang telah ditentukan.
E. PENGENALAN FITUR DAN FUNGSI DASAR
Tentu, Mastercam Mill adalah software CAM (Computer-Aided Manufacturing) yang sangat populer dan kuat, digunakan untuk membuat program atau jalur pahat (toolpath) untuk mesin CNC milling. Berikut adalah pengenalan fitur dan fungsi dasar Mastercam Mill.
1. Geometri (Wireframe, Surface, Solid)
Fitur dasar pertama adalah membuat dan mengedit geometri, yang menjadi dasar untuk semua operasi pemesinan.
- Wireframe: Ini adalah geometri 2D yang terdiri dari garis, busur, dan titik. Fitur ini sangat berguna untuk membuat profil pemotongan sederhana seperti kontur, pocket, atau bor.
- Surface: Geometri 3D yang lebih kompleks, digunakan untuk membuat model dengan bentuk melengkung.
- Solid: Representasi 3D yang paling lengkap, yang memiliki volume dan massa. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membuat dan memodifikasi model 3D secara detail, seperti menambahkan fillet atau membuat lubang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Machine Group adalah fondasi dari setiap proyek Mastercam. Di sini, Anda menentukan jenis mesin CNC yang akan digunakan, material mentah (stock), dan sistem koordinat. Hal ini penting untuk memastikan toolpath yang Anda buat sesuai dengan kemampuan mesin Anda.
3. Toolpaths (Jalur Pahat)
Ini adalah inti dari Mastercam, di mana Anda membuat instruksi untuk mesin CNC. Mastercam menyediakan berbagai jenis toolpath, seperti:
- 2D Toolpaths: Digunakan untuk pemesinan pada satu bidang datar (XY). Contohnya termasuk Contour (pemotongan di sepanjang profil), Pocket (pemotongan area dalam), dan Drill (pengeboran lubang).
- 3D Toolpaths: Digunakan untuk pemesinan bentuk 3D yang kompleks, seperti permukaan melengkung. Strategi-strategi ini secara otomatis menghitung jalur pahat berdasarkan bentuk permukaan, seperti Surface Roughing (pemotongan kasar) dan Surface Finishing (pemotongan halus).
- Multiaxis Toolpaths: Digunakan untuk mesin 4 atau 5 sumbu. Fitur ini memungkinkan pemesinan bagian yang sangat kompleks dari berbagai sudut.
Setelah membuat toolpath, sangat penting untuk mensimulasikannya untuk memastikan semuanya berjalan dengan benar sebelum mengirimnya ke mesin CNC.
- Backplot: Menampilkan gerakan pahat langkah demi langkah di jendela grafis, memungkinkan Anda untuk memeriksa lintasan alat potong.
- Verify: Simulasi 3D yang menunjukkan proses pemotongan pada material mentah (stock). Fitur ini sangat berguna untuk mendeteksi kemungkinan tabrakan antara alat potong dengan material atau penjepit kerja.
Langkah terakhir adalah post-processing. Proses ini mengubah toolpath yang telah dibuat di Mastercam menjadi G-code dan M-code yang dapat dibaca dan dieksekusi oleh mesin CNC. File kode NC ini kemudian ditransfer ke mesin melalui USB atau jaringan.
PENILAIAN
1. RANAH PENGETAHUAN
2. RANAH KETERAMPILAN
Setelah memahami bahan ajar di atas, selanjutnya anda bisa mempraktikan membuat gambar 2D dari gambar berikut ini:
Latihan 1:
Latihan 2:
-= TERIMA KASIH =-
Posting Komentar untuk "MENGENAL MASTERCAM MILL (FRAIS)"