Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SISTIM TRANSMISI PADA PEMESINAN

PENGERTIAN TRANSMISI

Transmisi adalah sistem mekanik yang berfungsi untuk mentransfer dan mengatur tenaga putar (torsi) dari motor penggerak (seperti motor listrik atau motor bensin) ke komponen kerja mesin, seperti poros utama atau spindle pada mesin perkakas. Dalam dunia pemesinan, sistem transmisi banyak ditemukan pada mesin bubut, mesin frais, mesin bor, dan mesin perkakas lainnya.

FUNGSI TRANSMISI DALAM MESIN PERKAKAS

  • Mengubah kecepatan putar sesuai kebutuhan proses (misalnya, pemotongan cepat untuk bahan lunak, lambat untuk bahan keras).
  • Mengubah arah putaran, misalnya dari kanan ke kiri (CW ke CCW).
  • Meningkatkan atau menurunkan torsi, sesuai beban kerja pada proses pemesinan.
  • Menghubungkan atau memutuskan putaran motor ke sistem kerja, dengan bantuan kopling atau sabuk.


JENIS SISTIM TRANSMISI DALAM MESIN PERKAKAS

1. Transmisi Sabuk dan Puli
  • Banyak digunakan pada mesin bubut konvensional atau bor meja.
  • Kecepatan putar diubah dengan mengganti posisi sabuk pada puli dengan diameter berbeda.
  • Kelebihan: Murah, mudah perawatan.
  • Kekurangan: Daya sering hilang karena selip.

2. Transmisi Roda Gigi
  • Digunakan pada mesin bubut, mesin frais, dan mesin produksi berat.
  • Terdiri dari beberapa gigi dengan ukuran berbeda yang dapat dipindahkan untuk mengatur rasio kecepatan.
  • Kelebihan: Torsi kuat, tidak mudah selip.
  • Kekurangan: Bising, butuh pelumasan.
3. Transmisi Variabel 
  • Menggunakan sistem pulley variabel atau motor inverter (VFD) untuk mengubah kecepatan secara halus tanpa perlu mengganti gigi/sabuk.
  • Banyak dipakai pada mesin CNC atau mesin modern.
  • Kelebihan: Akurasi tinggi, fleksibel.
  • Kekurangan: Mahal, butuh pemahaman listrik/elektronik.

Komponen-Komponen Umum Transmisi Mesin:

  • Motor penggerak: Sumber tenaga utama.

  • Puli dan Sabuk / Gigi transmisi: Mengatur kecepatan dan torsi.

  • Kopling (Clutch): Menghubungkan atau memutus tenaga dari motor ke poros kerja.

  • Poros transmisi: Menyalurkan tenaga ke spindle atau komponen kerja.


Contoh Penerapan Transmisi:

MesinSistem TransmisiFungsi
Mesin bubut konvensionalSabuk dan puli + roda gigiMengatur kecepatan spindle dan arah ulir
Mesin frais vertikalRoda gigiMengatur putaran spindle dan feeding
Mesin CNCMotor listrik + inverterPengaturan kecepatan putar secara digital

Kesimpulan

Pemahaman tentang transmisi sangat penting dalam teknik pemesinan, karena akan mempengaruhi hasil pengerjaan, efisiensi proses, dan keselamatan kerja. Seorang operator atau teknisi harus mampu mengenali jenis transmisi pada mesin, cara mengoperasikannya, dan melakukan perawatan dasarnya.

Posting Komentar untuk "SISTIM TRANSMISI PADA PEMESINAN"