PEMIPAAN
PEMIPAAN
Pemipaan adalah rangkaian komponen berupa pipa dan perlengkapannya (seperti sambungan, katup, dan alat ukur) yang dirancang untuk mengalirkan fluida dari satu titik ke titik lain dalam sistem mesin atau industri.
FUNGSI SISTIM PEMIPAAN
- Menyalurkan fluida (gas atau cairan) dari satu bagian mesin ke bagian lainnya.
- Mengatur aliran fluida menggunakan katup.
- Membagi aliran fluida ke beberapa jalur.
- Menahan tekanan fluida dalam sistem tertutup.
- Menghubungkan komponen mesin yang berbeda.
- Pipa: Saluran utama tempat fluida mengalir. Bahan dapat berupa baja, tembaga, PVC, dan lainnya.
- Fitting (Sambungan): Elbow, tee, reducer, coupling – untuk mengubah arah atau ukuran aliran.
- Katup (Valve): Untuk membuka, menutup, atau mengatur aliran.
- Flange: Untuk menyambung antar pipa yang bisa dibuka-pasang.
- Gasket dan seal: Untuk mencegah kebocoran di sambungan.
- Alat ukur: Seperti manometer (tekanan), flow meter (debit), dan termometer.
- Sambungan ulir: Umumnya untuk tekanan rendah, bisa dibongkar pasang.
- Sambungan las: Untuk tekanan tinggi dan sambungan permanen.
- Sambungan flange: Untuk sistem besar dan bisa dibuka pasang.
- Sambungan perekat (adhesive): Untuk pipa PVC atau plastik.
5. Teknik Pemasangan Pipa
-
Mengukur dan memotong pipa sesuai kebutuhan.
-
Menyesuaikan dengan gambar kerja (piping diagram).
-
Menyambung dengan metode yang sesuai (ulir, las, flange, atau lem).
-
Melakukan pengujian kebocoran (pressure test atau leak test).
-
Memastikan sistem pemipaan berfungsi dengan baik sebelum digunakan.
6. Keselamatan dan Standar
-
Mengacu pada standar seperti ASME, ANSI, atau SNI.
-
Pemasangan harus aman, kuat, dan sesuai tekanan kerja.
-
Pekerja harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat proses pemipaan.
7. Contoh Penerapan di Dunia Industri
-
Sistem pendingin mesin (cooling system).
-
Sistem hidrolik dan pneumatik.
-
Saluran bahan bakar dan pelumas.
-
Instalasi udara tekan (compressor system).
-
Pabrik pengolahan kimia dan makanan.
Posting Komentar untuk "PEMIPAAN"