PEMASANGAN DAN PENYETELAN PAHAT BUBUT
Cara Pemasangan dan Penyetelan Pahat Bubut
Pemasangan dan penyetelan pahat bubut yang benar adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil pembubutan yang presisi, permukaan yang baik, dan umur pahat yang panjang. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan getaran, hasil permukaan yang buruk, bahkan kerusakan pada pahat atau benda kerja. Berikut adalah panduan lengkapnya:
1. Persiapan Pemasangan Pahat
Sebelum memasang pahat, pastikan Anda telah menyiapkan hal-hal berikut:
Pahat Bubut yang Tepat: Pilih jenis pahat (misalnya, pahat rata, pahat ulir, pahat muka) dan material pahat (HSS, karbida) yang sesuai dengan material benda kerja dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
Holder Pahat (Tool Holder): Pastikan holder pahat bersih dan dalam kondisi baik.
Kunci Pahat/Kunci L: Siapkan kunci yang diperlukan untuk mengencangkan pahat pada tool post.
Shim (Jika Diperlukan): Lembaran logam tipis untuk mengatur tinggi ujung pahat.
Alat Ukur Ketinggian (Pusat Senter): Senter putar atau senter mati pada tailstock adalah referensi terbaik untuk menyetel ketinggian pahat.
2. Pemasangan Pahat pada Tool Post
Tool post adalah komponen pada eretan atas yang berfungsi menjepit pahat. Ada beberapa jenis tool post, namun prinsip pemasangannya serupa.
Bersihkan Tool Post dan Pahat: Pastikan tidak ada kotoran atau serpihan logam di area penjepit tool post maupun pada shank pahat. Ini penting untuk memastikan pahat tercekam dengan kuat dan rata.
Masukkan Pahat ke Holder (Jika Menggunakan Quick Change Tool Post): Jika Anda menggunakan quick change tool post, masukkan pahat ke dalam holder pahat yang sesuai. Pastikan pahat masuk sepenuhnya dan terkunci dengan baik.
Masukkan Holder Pahat/Pahat ke Tool Post: Masukkan holder pahat (jika menggunakan quick change) atau shank pahat langsung (jika menggunakan tool post standar) ke dalam slot penjepit pada tool post.
Atur Proyeksi Pahat: Proyeksi pahat adalah seberapa jauh ujung pahat menonjol dari tool post.
Idealnya: Proyeksi pahat harus sependek mungkin. Proyeksi yang terlalu panjang akan menyebabkan getaran (chatter) dan pahat menjadi tidak stabil, mengakibatkan kualitas permukaan buruk dan potensi kerusakan pahat.
Pertimbangkan Clearance: Pastikan ada ruang yang cukup antara pahat dan benda kerja/cekam agar tidak terjadi tabrakan.
Kencangkan Pahat: Gunakan kunci yang sesuai untuk mengencangkan baut penjepit pada tool post. Kencangkan dengan kuat dan merata. Untuk quick change tool post, kencangkan tuas atau baut pengunci pada holder.
3. Penyetelan Ketinggian Ujung Pahat
Penyetelan ketinggian ujung pahat adalah langkah krusial dan paling penting dalam pemasangan pahat. Ujung pahat harus sejajar atau sedikit di atas garis pusat benda kerja.
Gunakan Senter Tailstock sebagai Referensi:
Gerakkan eretan membujur (longitudinal) hingga ujung pahat berada di dekat ujung senter putar atau senter mati pada tailstock.
Dorong eretan melintang (cross slide) hingga ujung pahat menyentuh atau sejajar dengan ujung senter tailstock.
Idealnya: Ujung pahat harus berada tepat pada ketinggian senter benda kerja.
Penyetelan Ketinggian:
Jika Ujung Pahat Terlalu Rendah: Masukkan shim (plat pengganjal) di bawah pahat pada tool post hingga ujung pahat sejajar dengan ujung senter tailstock.
Jika Ujung Pahat Terlalu Tinggi: Ini lebih jarang terjadi pada pahat standar, tetapi jika terjadi, Anda perlu menggunakan pahat dengan ketebalan shank yang lebih kecil atau mengganti tool post (jarang dilakukan). Jangan pernah mengganjal benda kerja untuk menurunkan pahat.
Periksa Ketinggian: Setelah menyetel dengan shim, kencangkan kembali pahat dan periksa ulang ketinggiannya. Pastikan tidak ada celah di antara pahat dan shim, serta antara shim dan tool post.
Mengapa Ketinggian Pahat Penting?
Pahat Terlalu Tinggi:
Sudut geram positif (rake angle) menjadi terlalu besar, menyebabkan pahat "menggali" ke dalam benda kerja.
Permukaan hasil bubutan kasar.
Meningkatkan risiko getaran dan kerusakan pahat.
Terutama kritis untuk pahat ulir dan pahat muka.
Pahat Terlalu Rendah:
Sudut geram positif menjadi negatif (pada pahat yang didesain untuk geram positif), menyebabkan pahat mengikis benda kerja bukan memotong.
Pahat "meluncur" atau menggesek benda kerja.
Panas berlebihan.
Kualitas permukaan buruk dan umur pahat pendek.
4. Penyetelan Sudut Pahat (Jika Diperlukan)
Beberapa jenis pekerjaan atau pahat memerlukan penyetelan sudut pahat secara spesifik:
Pahat Rata: Untuk pembubutan rata, pastikan pahat tegak lurus terhadap sumbu benda kerja (tegak lurus terhadap eretan melintang). Anda dapat menggunakan penggaris siku kecil untuk memeriksa ketegaklurusan.
Pahat Ulir: Untuk pahat ulir, sudut pahat harus disesuaikan dengan sudut ulir yang akan dibuat. Ini biasanya dilakukan dengan memutar eretan atas atau dengan memiringkan pahat itu sendiri pada tool post hingga salah satu sisi pahat sejajar dengan sudut yang dibutuhkan, yang dapat diperiksa menggunakan mal ulir.
Pahat Bentuk (Form Tool): Pahat bentuk harus dipasang sejajar dengan benda kerja agar profil yang dihasilkan akurat.
5. Pengujian dan Penyesuaian Akhir
Setelah pemasangan dan penyetelan awal, lakukan pengujian singkat:
Putar Benda Kerja Secara Manual: Pastikan pahat memiliki jarak bebas (clearance) yang cukup dari benda kerja dan cekam.
Lakukan Pemotongan Percobaan (Trial Cut): Lakukan pemotongan dangkal pada benda kerja.
Amati hasil permukaan. Apakah halus atau kasar?
Dengarkan suara pemotongan. Apakah ada getaran yang tidak wajar?
Periksa chips (tatal). Apakah terbentuk dengan baik atau putus-putus?
Sesuaikan Jika Perlu: Jika ada masalah (misalnya, permukaan kasar, getaran), periksa kembali ketinggian pahat, proyeksi pahat, dan kekencangan pahat.
Penting:
Keselamatan: Selalu pastikan kunci pahat telah dilepas dari tool post sebelum menghidupkan mesin.
Kekencangan: Pahat harus selalu dicekam dengan sangat kuat untuk mencegah pergeseran selama pemotongan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan pahat bubut terpasang dan tersetel dengan benar, yang akan menghasilkan pekerjaan bubut yang efisien, aman, dan berkualitas tinggi.
Posting Komentar untuk "PEMASANGAN DAN PENYETELAN PAHAT BUBUT"